Jangan Kemakan Gengsi, Jadilah Wanita yang Bisa Mengendalikan Diri
Kamis, 09 Januari 2020
Edit
Untukmu perempuan, siapa ini yang suka lapar mata memandang
apa yang digunakan teman , memandang style hidup orang yang ala – ala
sosialita? Kurang – kurangi ya lapar matanya, begitu kerutinan serupa itu
sangat merugikan.
Jangan kemakan gengsi, seperti itu yang mau di informasikan
sesungguhnya, jadilah perempuan kokoh yang dapat mengatur diri dari perihal
yang cuma berkaitan dengan memuaskan nafsu sesaat.
Dan juga satu perihal yang butuh kalian ingat, kasian
suamimu, sepatutnya kalian memakai harta yang suamimu bagikan dengan bijaksana,
jangan hingga digunakan pada perihal yang percuma.
Tidak harus iri
dengan apa yang teman miliki
Jangan biasakan diri meilirik sana – sini kemudian meringik,
tidak harus pula kalian iri dengan apa yang teman miliki, karna watak iri
seperti itu yang nantinya hendak menghantarkanmu pada perihal yang kurang baik.
Nikmati hidup kamu
tanpa wajib meniru kehidupan orang lain
Tidak harus padat jadwal memikirkan gimana teman hendak
hidup, cukup fokus aja dengan hidup kamu seorang diri, nikmati hidup kamu
seorang diri tanpa wajib lapar mata meniru kehidupan teman
Hargai apa yang sudah
Allah persembahkan
Kalian wajib bijaksana melobi kehidupanmu, lebih – lebih
kebiasaanmu, hargailah apa yang sudah allah persembahkan kepadamu dengan penuh
kerasa syukur dan juga ikhlas.
Jangan suka banding –
bandingin hidup kamu dengan hidup orang lain
Hentikan kebiasaanmu membanding – bandingkan hidup kamu
dengan hidup teman , karna ujung – ujungnya tentu yang kalian jalani merupakan
meringik.
Harga dirimu tidak dilihat dari seberapa mahal yang kalian
gunakan, tetapi dari seberapa bijak kalian menempuh hidupmu
Ketahuilah, harga dirimu itu tidka dilihat dari apa yang
kalian miliki, tidak dilihat dari seberapa mahal yang kalian gunakan, tetapi
dilihat dari seberapa bijak kalian menempuh hidup kamu.
Buat itu, bijaksanalah menempuh apa yang sudah allah
putuskan jadi hidup kamu, tidak harus sangat padat jadwal kalian tembel sana –
sini dengan aksesoris dunia yang tidak hendak sempat dibawa mati.