Inilah Teknik Melahirkan Normal Tanpa Jahitan Sedikitpun, Sudah Banyak yang Berhasil
Kamis, 19 Desember 2019
Edit
Melahirkan normal memang bukan sesuatu yang mudah dilakukan,
walaupun sebenarnya ini adalah kejadian alami. Terkadang, saat melahirkan
normal, beberapa tindakan harus dilakukan untuk mempermudah jalan keluar bayi.
Misalnya saja, episiotomi atau lebih dikenal dengan gunting vagina, namun ini
tidak berlaku pada setiap persalinan.
Beberapa wanita yang tidak mendapatkan episiotomi mungkin akan mengalami vagina robek. Ini menjadi suatu hal yang umum terjadi saat melahirkan normal. Namun, baik episiotomi maupun vagina robek saat melahirkan, keduanya bisa dihindari.
Bagaimana agar vagina tidak robek saat melahirkan normal?
Vagina robek merupakan hal yang umum terjadi. Hampir 90%
wanita mengalami vagina robek saat melahirkan, namun kebanyakan hanya terjadi
robekan kecil. Vagina robek terjadi karena kepala bayi turun ke bawah vagina
dan bergerak ke perineum selama persalinan. Namun, jika kulit vagina dan
perineum (daerah antara vagina dan anus) belum cukup meregang, maka dorongan
kepala bayi bisa membuat vagina robek. Jika dokter berpikir bahwa robekan
vagina akan besar, maka anda mungkin akan mendapatkan episiotomi.
Jika anda takut mendapatkan kedua hal ini, jangan khawatir. Anda
bisa melakukan usaha-usaha di bawah ini untuk mengurangi risiko anda
mendapatkan episiotomi atau vagina robek.
1. Persiapkan tubuh anda
menjelang persalinan
Ya, melahirkan merupakan suatu hal yang harus anda
persiapkan dari jauh hari. Mulai dari persiapan fisik sampai persiapan mental.
Untuk mempersiapkan tubuh anda, anda mungkin perlu untuk melakukan olahraga
secara rutin.
Selain untuk menjaga kebugaran tubuh anda, olahraga juga
dapat melancarkan sirkulasi darah anda. Hal ini kemudian dapat membantu anda
meningkatkan elastisitas kulit. Olahraga kegel atau latihan dasar panggul juga
dapat memperkuat otot-otot dasar panggul anda, sehingga membantu anda selama
proses persalinan.
Selain olahraga, anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat
untuk memastikan kebutuhan nutrisi anda terpenuhi dengan baik. Nutrisi dan
hidrasi yang baik dapat mendukung kesehatan kulit dan otot anda. Hal ini dapat
mendukung peregangan otot perineum selama melahirkan dan pemulihan tubuh
setelah melahirkan. Beberapa nutrisi penting yang baik anda penuhi adalah lemak
baik (terutama asam lemak omega-3), protein, vitamin E, vitamin C, seng.
2. Pijat perineum
Pijat perineum selama kehamilan dapat membantu mempersiapkan
perineum anda untuk kelahiran sehingga risiko vagina robek dapat berkurang.
Perineum sendiri adalah area di antara lubang vagina dan lubang anus anda.
Pijat perineum juga dapat mencegah anda dari episiotomi.
Tidak hanya membantu soal fisik, pijat perineum selama kehamilan juga dapat
meningkatkan kepercayaan wanita pada kemampuan tubuhnya untuk meregang dan
melahirkan bayi.
3. Perhatikan posisi anda
saat melahirkan
Posisi anda saat melahirkan mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap kemungkinan vagina robek. Berbaring dengan kaki diangkat atau
posisi setengah berbaring dapat menempatkan tekanan ke tulang ekor dan
perineum, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan vagina robek.
Temukanlah posisi ternyaman anda saat melahirkan. Anda bebas
bergerak selama persalinan untuk menemukan posisi terbaik anda. Posisi yang disarankan
untuk mengurangi kemungkinan vagina robek adalah dengan berbaring menghadap ke
sisi kiri anda.
4. atur pernapasan anda
dan ketahui kapan harus mengejan
Sebelum mengejan untuk mendorong bayi anda keluar, sebaiknya
atur pernapasan anda dengan baik. Tenang, ikuti naluri anda untuk mengejan dan
juga ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter anda. ada waktunya kapan anda
harus mengejan dan juga kapan anda harus menarik napas.
Mengejan saat tidak dibutuhkan hanya akan meningkatkan
risiko anda untuk mengalami vagina robek. anda juga tidak perlu mengejan dengan
kekuatan penuh seluruh tubuh anda sambil menahan napas. Hal ini justru dapat
mengurangi pasokan oksigen ke dalam tubuh anda dan bayi.
Buruknya, hal ini juga dapat menghambat aliran balik darah
anda sehingga menyebabkan pembengkakan. anda mungkin menarik napas, kemudian
mengejan sambil menahan napas. Namun untuk mencegah terjadinya robekan,
sebaiknya anda menghembuskan napas secara perlahan saat anda mengejan.
Saat kepala bayi sudah menyentuh vagina anda, mungkin anda
akan merasakan sensasi menyengat dan tertekan. Namun, jangan terburu-buru ingin
mengejan untuk mengeluarkan bayi anda. Tunggu sampai perineum anda benar-benar
meregang sehingga sesuai dengan ukuran kepala bayi anda. Jika dipaksakan di
saat perineum anda belum meregang sepenuhnya, maka vagina anda mungkin akan
robek.
5. Gunakan kompres air
hangat
Saat bayi anda sudah turun ke dasar panggul dan akan segera
keluar, kompres air hangat mungkin membantu mengurangi kemungkinan vagina robek.
Kehangatan dapat meningkatkan aliran darah ke daerah perineum dan membantu
mengendurkan otot vagina anda. Hal ini membantu anda dalam mengurangi rasa
sakit.